Hari ini, pasar Aset Kripto mencapai hari yang monumental. Harga Bitcoin menembus batas 120.000 dolar AS, mencetak rekor tertinggi baru, dengan kenaikan lebih dari 3% dalam sehari. Kapitalisasi pasar telah melampaui 2,4 triliun dolar AS, menempatkannya di lima besar aset global. Sementara itu, Ethereum juga menunjukkan performa yang baik, menembus batas 3.000 dolar AS, mencetak rekor tertinggi dalam hampir 5 bulan, dengan volume transaksi on-chain dalam 24 jam meningkat 40%.
Faktor pemicu langsung dari kenaikan ini termasuk permainan dana di pasar dan terobosan di sisi teknis. Bitcoin yang menembus titik tertinggi sejarahnya, memicu serangkaian order stop-loss terprogram, menciptakan situasi 'long squeeze', yang lebih lanjut mendorong harga naik. Selain itu, terobosan di level resistensi kunci juga mengaktifkan pembelian teknis.
Dari sudut pandang pendorong yang lebih dalam, aliran dana institusional yang terus-menerus berperan penting. ETF spot Bitcoin telah menunjukkan status aliran bersih selama 21 hari berturut-turut, di mana posisi BlackRock IBIT telah melampaui 300.000 BTC. Perlu dicatat bahwa proporsi kepemilikan institusi telah meningkat menjadi 6,8% dari total sirkulasi.
Di sisi lain, peningkatan besar pada jaringan Ethereum juga memberikan energi baru bagi pasar. Ethereum 2.0 telah menyelesaikan peningkatan shard terakhir, meningkatkan kemampuan pemrosesan transaksi per detik (TPS) menjadi lebih dari 100.000, sementara biaya Gas turun ke level terendah dalam sejarah, semua faktor ini secara signifikan meningkatkan kepercayaan investor.
Perubahan lingkungan ekonomi makro juga berdampak positif pada pasar Aset Kripto. Harapan bahwa Federal Reserve mungkin menurunkan suku bunga lebih awal, ditambah dengan CPI AS yang turun menjadi 2,1% pada bulan Juni, mendorong dana untuk bergerak lebih cepat ke aset yang memiliki volatilitas tinggi.
Namun, volatilitas pasar yang tajam juga membawa risiko. Dalam 12 jam terakhir, total likuidasi di seluruh jaringan mencapai 169 juta dolar AS, di mana likuidasi posisi pendek sekitar 165 juta dolar AS.
Meskipun demikian, pasar Aset Kripto tampaknya telah memasuki tahap perkembangan baru. Bitcoin secara bertahap beralih dari sekadar 'aset spekulatif' menjadi 'alat lindung nilai makro'. Perubahan ini menandakan kematangan pasar Aset Kripto, dan juga menunjukkan bahwa di masa depan mungkin akan ada lebih banyak investor institusi dan pelaku keuangan tradisional yang memasuki bidang ini.
Seiring dengan pasar yang terus memanas, para investor dan analis sedang memantau dengan cermat keberlangsungan bull market ini. Namun, mengingat tingginya volatilitas pasar Aset Kripto, para investor tetap harus waspada dan melakukan manajemen risiko dengan baik.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Hari ini, pasar Aset Kripto mencapai hari yang monumental. Harga Bitcoin menembus batas 120.000 dolar AS, mencetak rekor tertinggi baru, dengan kenaikan lebih dari 3% dalam sehari. Kapitalisasi pasar telah melampaui 2,4 triliun dolar AS, menempatkannya di lima besar aset global. Sementara itu, Ethereum juga menunjukkan performa yang baik, menembus batas 3.000 dolar AS, mencetak rekor tertinggi dalam hampir 5 bulan, dengan volume transaksi on-chain dalam 24 jam meningkat 40%.
Faktor pemicu langsung dari kenaikan ini termasuk permainan dana di pasar dan terobosan di sisi teknis. Bitcoin yang menembus titik tertinggi sejarahnya, memicu serangkaian order stop-loss terprogram, menciptakan situasi 'long squeeze', yang lebih lanjut mendorong harga naik. Selain itu, terobosan di level resistensi kunci juga mengaktifkan pembelian teknis.
Dari sudut pandang pendorong yang lebih dalam, aliran dana institusional yang terus-menerus berperan penting. ETF spot Bitcoin telah menunjukkan status aliran bersih selama 21 hari berturut-turut, di mana posisi BlackRock IBIT telah melampaui 300.000 BTC. Perlu dicatat bahwa proporsi kepemilikan institusi telah meningkat menjadi 6,8% dari total sirkulasi.
Di sisi lain, peningkatan besar pada jaringan Ethereum juga memberikan energi baru bagi pasar. Ethereum 2.0 telah menyelesaikan peningkatan shard terakhir, meningkatkan kemampuan pemrosesan transaksi per detik (TPS) menjadi lebih dari 100.000, sementara biaya Gas turun ke level terendah dalam sejarah, semua faktor ini secara signifikan meningkatkan kepercayaan investor.
Perubahan lingkungan ekonomi makro juga berdampak positif pada pasar Aset Kripto. Harapan bahwa Federal Reserve mungkin menurunkan suku bunga lebih awal, ditambah dengan CPI AS yang turun menjadi 2,1% pada bulan Juni, mendorong dana untuk bergerak lebih cepat ke aset yang memiliki volatilitas tinggi.
Namun, volatilitas pasar yang tajam juga membawa risiko. Dalam 12 jam terakhir, total likuidasi di seluruh jaringan mencapai 169 juta dolar AS, di mana likuidasi posisi pendek sekitar 165 juta dolar AS.
Meskipun demikian, pasar Aset Kripto tampaknya telah memasuki tahap perkembangan baru. Bitcoin secara bertahap beralih dari sekadar 'aset spekulatif' menjadi 'alat lindung nilai makro'. Perubahan ini menandakan kematangan pasar Aset Kripto, dan juga menunjukkan bahwa di masa depan mungkin akan ada lebih banyak investor institusi dan pelaku keuangan tradisional yang memasuki bidang ini.
Seiring dengan pasar yang terus memanas, para investor dan analis sedang memantau dengan cermat keberlangsungan bull market ini. Namun, mengingat tingginya volatilitas pasar Aset Kripto, para investor tetap harus waspada dan melakukan manajemen risiko dengan baik.