Sejak 2024, pasar keuangan global telah menyaksikan pertempuran kebijakan moneter yang menarik. Keputusan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) dan Bank Sentral Jepang menunjukkan perbandingan yang mencolok, hampir pada Node yang sama menyajikan tiga babak.



Tirai babak pertama dibuka pada Juli 2024. Pada 31 Juli, Bank Sentral Jepang dengan tegas menaikkan suku bunga sebesar 15 basis poin, sementara The Federal Reserve (FED) secara besar-besaran menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada 18 September. Ini menandakan bahwa perbedaan kebijakan moneter antara kedua negara mulai tampak.

Bab kedua akan ditayangkan pada akhir 2024 hingga awal 2025. The Federal Reserve (FED) melakukan pemotongan suku bunga dua kali berturut-turut pada 7 November dan 18 Desember, masing-masing sebesar 25 basis poin. Sementara itu, Bank Sentral Jepang kembali menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada 24 Januari 2025, semakin memperkuat tekadnya untuk normalisasi kebijakan moneter.

Bab ketiga paling dramatis. Pada 19 Maret 2024, Bank Sentral Jepang mengumumkan berakhirnya kebijakan suku bunga negatif yang telah berlangsung selama 8 tahun, dengan menaikkan suku bunga kebijakan dari -0,1% menjadi rentang 0-0,1%, sekaligus membatalkan kebijakan pengendalian kurva imbal hasil (YCC). Keputusan ini mengakhiri era suku bunga nol Jepang yang telah berlangsung selama 17 tahun sejak Februari 2007, menandai dimulainya normalisasi kebijakan moneter Jepang.

Melihat ke depan, pasar secara umum memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan melanjutkan penurunan suku bunga pada bulan September. Namun, para investor juga tidak boleh mengabaikan keputusan suku bunga Bank Sentral Jepang pada bulan Oktober dan Desember, terutama pertemuan bulan Oktober yang mungkin memberikan sinyal penting.

Pertarungan kebijakan suku bunga antara Bank Sentral Jepang dan Amerika tidak hanya mencerminkan perbedaan kondisi ekonomi kedua negara, tetapi juga mencerminkan perubahan dalam struktur ekonomi global. Dengan Jepang secara bertahap terbebas dari masalah deflasi, sementara Amerika berupaya untuk mencapai pendaratan yang lembut, perbedaan kebijakan ini akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global. Para investor perlu memantau arah kebijakan moneter kedua negara ekonomi besar ini dengan cermat agar dapat menyesuaikan strategi investasi mereka tepat waktu.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 5
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
SchroedingerMinervip
· 23jam yang lalu
Ekonomi, kenapa harus susah-susah begini?
Lihat AsliBalas0
pumpamentalistvip
· 23jam yang lalu
Beli yen dan selesai.
Lihat AsliBalas0
AirdropFreedomvip
· 23jam yang lalu
Jepang akhirnya berani juga ya
Lihat AsliBalas0
GateUser-beba108dvip
· 23jam yang lalu
Wah, permainan Jepang dan Amerika Serikat cukup besar.
Lihat AsliBalas0
BlockchainArchaeologistvip
· 23jam yang lalu
Melihat rendah yen.
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)