Belakangan ini, di dalam komunitas Blockchain, muncul tren baru tentang Huma. Berbeda dengan proyek Aset Kripto yang umum, Huma Finance sedang menciptakan model keuangan yang benar-benar baru — PayFi (Pembayaran + Keuangan). Inti dari model ini adalah mengubah aliran pendapatan di dunia nyata menjadi aset on-chain, sehingga mewujudkan pembiayaan berbasis kredit.
Inovasi Huma terletak pada konsep 'pendapatan on-chain + pembiayaan kredit'. Ini berarti, baik pendapatan bulanan freelancer, piutang perusahaan, atau pembayaran proyek tim outsourcing, selama ada catatan pendapatan yang stabil, semua dapat mengajukan pinjaman di platform. Model ini memecahkan ketergantungan tradisional DeFi pada jaminan aset kripto dan berfokus pada nilai arus kas itu sendiri.
Secara esensial, Huma sedang merekonstruksi logika dasar DeFi. Ia tidak lagi terbatas pada pola 'koin menghasilkan koin', tetapi menciptakan paradigma baru 'arus kas menghasilkan kredit'. Metode ini tidak hanya memperluas ruang lingkup aplikasi DeFi, tetapi juga memberikan kemungkinan untuk integrasi mendalam antara ekonomi riil dan teknologi Blockchain.
Alasan mengapa Huma baru-baru ini menarik perhatian adalah karena serangkaian kemajuan substansial. Platform ini telah memulai kegiatan staking, memperkenalkan sistem poin, dan menjalin koneksi dengan ekosistem AI dan Aset Dunia Nyata (RWA). Yang lebih penting, Huma secara aktif menghubungkan data keuangan dunia nyata, yang berarti model bisnisnya sedang bergerak dari teori ke praktik.
Kemunculan Huma menandakan bahwa bidang DeFi sedang berkembang menuju arah yang lebih dekat dengan keuangan tradisional dan lebih praktis. Model yang mengubah pendapatan dunia nyata menjadi aset on-chain ini mungkin akan membawa peluang baru untuk inklusi keuangan, sekaligus membuka kemungkinan baru untuk penerapan teknologi Blockchain di bidang yang lebih luas.
Namun, kita juga perlu menyadari bahwa model inovasi ini mungkin menghadapi berbagai tantangan, seperti regulasi, implementasi teknologi, dan perlindungan privasi pengguna. Apakah Huma dapat berhasil di masa depan dan diterapkan secara luas, masih memerlukan pengujian pasar dan waktu untuk membuktikannya. Bagaimanapun, upaya Huma memberikan pemikiran baru untuk perkembangan masa depan DeFi, yang layak untuk terus diperhatikan oleh industri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
0xSherlock
· 08-13 00:51
小盘子不错啊 等bertahan di atas support了再说
Lihat AsliBalas0
ProveMyZK
· 08-13 00:47
Apakah ada KYC? Jika tidak kepatuhan, akan diatur sampai mati.
Belakangan ini, di dalam komunitas Blockchain, muncul tren baru tentang Huma. Berbeda dengan proyek Aset Kripto yang umum, Huma Finance sedang menciptakan model keuangan yang benar-benar baru — PayFi (Pembayaran + Keuangan). Inti dari model ini adalah mengubah aliran pendapatan di dunia nyata menjadi aset on-chain, sehingga mewujudkan pembiayaan berbasis kredit.
Inovasi Huma terletak pada konsep 'pendapatan on-chain + pembiayaan kredit'. Ini berarti, baik pendapatan bulanan freelancer, piutang perusahaan, atau pembayaran proyek tim outsourcing, selama ada catatan pendapatan yang stabil, semua dapat mengajukan pinjaman di platform. Model ini memecahkan ketergantungan tradisional DeFi pada jaminan aset kripto dan berfokus pada nilai arus kas itu sendiri.
Secara esensial, Huma sedang merekonstruksi logika dasar DeFi. Ia tidak lagi terbatas pada pola 'koin menghasilkan koin', tetapi menciptakan paradigma baru 'arus kas menghasilkan kredit'. Metode ini tidak hanya memperluas ruang lingkup aplikasi DeFi, tetapi juga memberikan kemungkinan untuk integrasi mendalam antara ekonomi riil dan teknologi Blockchain.
Alasan mengapa Huma baru-baru ini menarik perhatian adalah karena serangkaian kemajuan substansial. Platform ini telah memulai kegiatan staking, memperkenalkan sistem poin, dan menjalin koneksi dengan ekosistem AI dan Aset Dunia Nyata (RWA). Yang lebih penting, Huma secara aktif menghubungkan data keuangan dunia nyata, yang berarti model bisnisnya sedang bergerak dari teori ke praktik.
Kemunculan Huma menandakan bahwa bidang DeFi sedang berkembang menuju arah yang lebih dekat dengan keuangan tradisional dan lebih praktis. Model yang mengubah pendapatan dunia nyata menjadi aset on-chain ini mungkin akan membawa peluang baru untuk inklusi keuangan, sekaligus membuka kemungkinan baru untuk penerapan teknologi Blockchain di bidang yang lebih luas.
Namun, kita juga perlu menyadari bahwa model inovasi ini mungkin menghadapi berbagai tantangan, seperti regulasi, implementasi teknologi, dan perlindungan privasi pengguna. Apakah Huma dapat berhasil di masa depan dan diterapkan secara luas, masih memerlukan pengujian pasar dan waktu untuk membuktikannya. Bagaimanapun, upaya Huma memberikan pemikiran baru untuk perkembangan masa depan DeFi, yang layak untuk terus diperhatikan oleh industri.