Penulis: Hilary J. Allen Sumber: American University
Sepuluh tahun setelah Financial Conduct Authority Inggris meluncurkan sandbox regulasi fintech, meskipun model ini telah diadopsi secara global, namun efek nyata dari inti model ini—kombinasi pelonggaran regulasi dan bimbingan—masih kurang bukti yang kuat. Bukti yang ada hanya menunjukkan bahwa sandbox menguntungkan perusahaan yang terlibat, tetapi tidak membuktikan dampaknya terhadap keseluruhan sistem regulasi atau manfaat inovasi yang luas. Dua kekhawatiran utama saat lahirnya sandbox (pengurangan efektivitas regulasi, keraguan terhadap efektivitas pembelajaran regulasi) tidak hanya belum teratasi dalam sepuluh tahun praktik, tetapi terkadang malah semakin memburuk. Meskipun optimalisasi desain dapat meredakan sebagian masalah, tantangan mendasar terletak pada perlunya meninjau kembali model sandbox itu sendiri, terutama dalam konteks saat ini yang mempromosikan inovasi AI generatif. Mengingat bahwa ekspansi skala AI generatif sulit untuk mengatasi batasan inheren, dan telah menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap privasi, hak kekayaan intelektual, dan ekosistem, untuk mendorong AI dengan sembrono.

Penulis: Jiawei @IOSG
Tiga tahun yang lalu, kami menulis sebuah artikel tentang Appchain, yang dipicu oleh pengumuman dYdX bahwa mereka akan memindahkan protokol derivatif terdesentralisasi mereka dari StarkEx L2 ke blockchain Cosmos, meluncurkan versi v4 mereka sebagai blockchain independen yang berbasis Cosmos SDK dan konsensus Tendermint.
Pada tahun 2022, Appchain mungkin merupakan pilihan teknologi yang relatif pinggiran. Memasuki tahun 2025, dengan semakin banyaknya Appchain, terutama peluncuran Unichain dan HyperEVM, lanskap persaingan pasar sedang diam-diam berubah, dan terbentuk tren yang berpusat pada Appchain. Artikel ini akan membahas tesis Appchain kami dari sudut pandang ini.

Konektivisme, pembengkakan hukum pangkat aset on-chain
Ethereum kembali dengan DeFi, Aave/Pendle/Ethena menjadikan pinjaman sirkular sebagai pengganda leverage, dibandingkan dengan tumpukan on-chain berbasis ETH pada DeFi Summer, kurva kenaikan leverage yang didukung oleh stablecoin seperti USDe lebih landai.
Kita mungkin memasuki siklus panjang yang hangat, pemeriksaan terhadap protokol on-chain akan dibagi menjadi dua bagian, yang pertama melibatkan lebih banyak jenis aset, likuiditas dana eksternal akan lebih melimpah di bawah ekspektasi penurunan suku bunga Fed; yang kedua adalah memeriksa nilai ekstrem dari rasio leverage, yang terkait dengan proses deleveraging yang aman, yaitu bagaimana individu dapat keluar dengan aman, dan bagaimana pasar bullish akan berakhir.
Protokol Enam Kripto: Interaksi Ekosistem dan Token
Protokol dan aset on-chain sangat banyak, tetapi di bawah hukum Pareto, kita hanya perlu fokus pada parameter seperti TVL/volume transaksi/harga token, lebih fokus lagi,

Jessy, Golden Finance
Pada 27 Juni, OSL Group (0863.HK) mengungkapkan rencananya untuk mengakuisisi seluruh saham perusahaan pembayaran Banxa, dengan investasi sekitar 486,7 juta HKD. Pada 26 Juni, Hong Kong merilis "Deklarasi Kebijakan Pengembangan Aset Digital Hong Kong 2.0", yang mengusulkan empat arah strategi utama yang berfokus pada kerangka "LEAP", di mana P mewakili kemitraan, menekankan kerja sama regional dan internasional. Akuisisi OSL terhadap Banxa pada dasarnya tertarik pada 45 lisensi yang dimiliki Banxa yang dapat mendukung operasinya di berbagai tempat di seluruh dunia, dan juga sesuai dengan rencana OSL untuk mengembangkan PayFi secara besar-besaran.
Menurut informasi laporan keuangan 2024, Grup OSL berhasil mencapai profitabilitas tahun pertama setelah didirikan. Bursa OSL di bawah Grup OSL adalah bursa berlisensi pertama di Hong Kong, sebelumnya Grup OSL berada di bawah kepemilikan Gao Zhenshun, raja shell Hong Kong.

Penulis: Chen Mo
Pada 7 Agustus 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif yang memungkinkan rencana tabungan pensiun 401(k) untuk menginvestasikan lebih banyak aset yang terdiversifikasi, termasuk ekuitas swasta, real estate, dan aset kripto yang diperkenalkan untuk pertama kalinya.
Kebijakan ini terlihat seperti yang tertulis, sangat mudah untuk dipahami.
Memberikan dukungan "tingkat negara" untuk pasar kripto, aliran dana besar-besaran, dan kolam "penimbunan koin strategis" yang baru.
Diversifikasi investasi dan imbal hasil pensiun, tetapi membawa volatilitas dan risiko yang lebih tinggi.
Dalam dunia kripto, ini sudah cukup untuk tercatat dalam sejarah.
Melihat perkembangan 401(k), titik balik kuncinya terjadi selama periode Depresi Besar ketika reformasi pensiun memungkinkan investasi di saham. Meskipun latar belakang sejarah dan ekonomi berbeda, perubahan ini memiliki banyak kesamaan dengan tren pengenalan aset kripto saat ini.
1 Sistem Pensiun Sebelum Depresi Besar
Awal abad ke-20 hingga tahun 1920-an, Amerika Serikat

Penulis: Sankalp Shangari, diterjemahkan oleh: Shaw Jin Se Cai Jin
Ringkasan
Digital Asset Treasury (DAT) sebagai institusi keuangan "penggila" di blockchain, lalu perusahaan-perusahaan ini sedang berubah menjadi apa?
Tidak hanya cadangan kas, tetapi juga struktur modal yang dapat diprogram;
Bukan hanya neraca, tetapi juga mesin likuiditas;
Tidak hanya pemilik cryptocurrency, tetapi juga pembangun ekosistem keuangan asli kripto.
Departemen keuangan perusahaan di tahun 2020-an tidak akan lagi seperti kantor kepala keuangan tradisional, melainkan lebih mirip dengan hedge fund yang beroperasi secara real-time, didorong oleh blockchain, dilengkapi dengan API, brankas, dan validator.
Mereka akan memproses pembayaran lintas batas melalui stablecoin. Menginvestasikan dana ke dalam ekosistem yang mereka bantu kelola. Menerbitkan token, mendirikan entitas tujuan khusus (SPV) dan melakukan

"Tokenisasi saham" sedang beralih dari topik pinggiran di dunia enkripsi menjadi fokus utama teknologi finansial global—beberapa hari yang lalu, SEC AS di bawah kepemimpinan ketua baru meluncurkan "Project Crypto", sejalan dengan kebijakan proaktif pemerintahan Trump dan strategi stablecoin, bertujuan untuk memudahkan aliran dana global ke aset berkualitas tinggi seperti saham AS, serta memperkuat posisi kepemimpinan jangka panjang pasar kapital AS. Sementara itu, ide pasar kapital on-chain sedang menyebar dengan cepat di seluruh dunia, tidak hanya menarik perhatian komunitas enkripsi asli, tetapi juga secara bertahap mendapatkan perhatian dari institusi keuangan tradisional. Dalam konteks ini, kami merangkum makna multidimensional dari tokenisasi saham bagi keuangan tradisional dan industri enkripsi, mengeksplorasi apakah ini dapat menjadi narasi baru yang mendorong kemakmuran baru dalam industri, dan menganalisis masalah kepatuhan dan ketidakpastian yang dihadapinya.
1. Apa makna tokenisasi saham bagi TradFi dan industri enkripsi?
1.1 Perubahan Likuiditas dan Efisiensi Penyelesaian
tokenisasi saham

> Fluktuasi adalah hadiah dari Satoshi Nakamoto untuk para pengikut, kesempatan terakhir bagi orang biasa untuk bangkit.
>
>
"Di seluruh bidang ekonomi kripto, gelombang inovasi sedang muncul", pendiri MicroStrategy Michael Saylor baru-baru ini membuat pernyataan mengejutkan dalam wawancara dengan Bloomberg. Ketika ditanya tentang tren masa depan Bitcoin, dia dengan tegas meramalkan: "Dalam masa depan yang tak terbatas, kinerja Bitcoin akan selalu lebih baik daripada indeks S&P 500!"
Di balik kalimat ini, terdapat dukungan keyakinan senilai triliunan dari pemegang perusahaan Bitcoin terbesar ini.
Mengapa berani mengatakan "masa depan tak terbatas"? Super pergeseran politik dan kapital.
Pada konferensi Bitcoin di Praha bulan Juni tahun ini, Saylor secara signifikan menaikkan target harga akhir Bitcoin dari 13 juta dolar menjadi 21 juta dolar (tahun 2046). Dalam waktu satu tahun, prediksi melonjak 8 juta dolar, dari mana keyakinan ini berasal?